Ada banyak Pulau-Pulau kecil di sekitar Pulau Lombok,
atau biasa disebut "Gili", yang paling terkenal tentu saja Gili Trawangan. Nah
salah satu dari sekian banyak tersebut adalah
"Gili Kondo". Pulau kecil ini
terletak di Perairan Kecamatan Sambelia (50km utara kota Selong) dan dapat
dicapai melalui pantai transat di Kecamatan Sambelia (sekitar 25 menit) dan
pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok (sekitar 45 menit).
Gili Kondo |
Di pulau kecil
berpasir putih seluas hampir 20 hektar yang merupakan satu diantara 33 gili
lainnya di wilayah Lombok Timur ini, beberapa kali dalam seminggu selalu
didatangi para wisatawan yang dibawa Perama tour & travel untuk berwisata,
baik melakukan snorkeling, menyalakan api unggun, maupun barbeque. Dalam hal
ini, pihak Perama sejak 1992 lalu memang telah diberi kepercayaan oleh Pemkab
Lombok Timur untuk mengelola, sekaligus melestarikan Gili Kondo dan Gili Bidara
(15 hektar). Dimana upaya pencegahan kerusakan sekaligus penanaman kembali
terumbu karang di sekitar gili, juga mulai dilakukan pada tahun
2000-an.
Untuk itu, tak berlebihan kiranya jika di pulau kecil ini juga ada kantor milik Perama tour & travel, bahkan penginapan. Sayangnya, untuk menginap di penginapan tersebut, tamu harus booking lebih dahulu di kantor Perama di Mataram. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, L Gita Ariadi, Gili Kondo sendiri sering dijadikan tempat persinggahan bagi wisatawan untuk melakukan sun bathing, sebelum melanjutkan perjalanan ke gili-gili lainnya, termasuk ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Untuk itu, tak berlebihan kiranya jika di pulau kecil ini juga ada kantor milik Perama tour & travel, bahkan penginapan. Sayangnya, untuk menginap di penginapan tersebut, tamu harus booking lebih dahulu di kantor Perama di Mataram. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, L Gita Ariadi, Gili Kondo sendiri sering dijadikan tempat persinggahan bagi wisatawan untuk melakukan sun bathing, sebelum melanjutkan perjalanan ke gili-gili lainnya, termasuk ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Hanya saja, gugusan puluhan pulau kecil yang terletak di Selat Alas (selat perbatasan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa) itu, kini keberadaannya terancam tenggelam akibat ulah sekelompok masyarakat yang mengeksploitasi terumbu karang secara besar-besaran. Untuk merevitalisasi kerusakan tersebut, dengan koordinasi pihak Perama, masyarakat setempat sejak tahun 2000-an lalu telah melakukan penanaman kembali beragam pohon dan terumbu karang.
Guna mencapai kedua gili tersebut (Gili Kondo dan Gili Bidara), bisa menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Kayangan di ujung timur Pulau Lombok, dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Sementara jarak dari Mataram (Ibukota Provinsi NTB) ke Pelabuhan Kayangan, sekitar 100 kilometer, atau dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.