Friday, March 29, 2013

Keindahan Jerman Ada di Lombok!

Tentu saja ini bukan negara di Eropa. Jerman di Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah akronim dari nama air terjun, yaitu Jeruk Manis. Berada di kaki Gunung Rinjani, Air Terjun Jerman punya kesegaran luar biasa.
Keadaan jalan menuju lokasi
keadaan jalan ke lokasi
Airnya sangat deras
air terjun jeruk manis

Sama seperti Yogyakarta yang punya Jerman alias Jejer Kauman, Lombok juga punya tempat yang terkenal dengan nama Jerman atau Jeruk Manis. Jeruk Manis itu adalah nama air terjun yang ada di Lombok Timur, tepatnya di Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, atau sebelah selatan kaki Gunung Rinjani.

Untuk bisa menuju Jerman ini, Anda membutuhkan waktu selama 30 menit dengan jarak 1,5 km. Memang cukup lama, sebab Anda harus menaiki sekitar 180 anak tangga. Tiket masuknya Rp 2.500 dan biaya parkir Rp 1.000. Anda bisa menikmati segarnya Air Terjun Jeruk Manis dengan duduk-duduk di sebuah gazebo. Tapi jika ingin basah-basahan, coba saja langsung berenang dan bermain air di bawah derasnya air.

Courtesy Of:
 http://travel.detik.com/readfoto/2013/01/21/212656/2148904/1026/9/ternyata-lombok-punya-jerman
Read More

Wednesday, February 6, 2013

Gili Kondo, Kecil Tapi Dahsyat!

 

Ada banyak Pulau-Pulau kecil di sekitar Pulau Lombok, atau biasa disebut "Gili", yang paling terkenal tentu saja Gili Trawangan. Nah salah satu dari sekian banyak tersebut adalah "Gili Kondo". Pulau kecil ini terletak di Perairan Kecamatan Sambelia (50km utara kota Selong) dan dapat dicapai melalui pantai transat di Kecamatan Sambelia (sekitar 25 menit) dan pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok (sekitar 45 menit).
 
Gili Kondo
 

Di pulau kecil berpasir putih seluas hampir 20 hektar yang merupakan satu diantara 33 gili lainnya di wilayah Lombok Timur ini, beberapa kali dalam seminggu selalu didatangi para wisatawan yang dibawa Perama tour & travel untuk berwisata, baik melakukan snorkeling, menyalakan api unggun, maupun barbeque. Dalam hal ini, pihak Perama sejak 1992 lalu memang telah diberi kepercayaan oleh Pemkab Lombok Timur untuk mengelola, sekaligus melestarikan Gili Kondo dan Gili Bidara (15 hektar). Dimana upaya pencegahan kerusakan sekaligus penanaman kembali terumbu karang di sekitar gili, juga mulai dilakukan pada tahun 2000-an.



Untuk itu, tak berlebihan kiranya jika di pulau kecil ini juga ada kantor milik Perama tour & travel, bahkan penginapan. Sayangnya, untuk menginap di penginapan tersebut, tamu harus booking lebih dahulu di kantor Perama di Mataram. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, L Gita Ariadi, Gili Kondo sendiri sering dijadikan tempat persinggahan bagi wisatawan untuk melakukan sun bathing, sebelum melanjutkan perjalanan ke gili-gili lainnya, termasuk ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Hanya saja, gugusan puluhan pulau kecil yang terletak di Selat Alas (selat perbatasan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa) itu, kini keberadaannya terancam tenggelam akibat ulah sekelompok masyarakat yang mengeksploitasi terumbu karang secara besar-besaran. Untuk merevitalisasi kerusakan tersebut, dengan koordinasi pihak Perama, masyarakat setempat sejak tahun 2000-an lalu telah melakukan penanaman kembali beragam pohon dan terumbu karang.

Guna mencapai kedua gili tersebut (Gili Kondo dan Gili Bidara), bisa menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Kayangan di ujung timur Pulau Lombok, dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Sementara jarak dari Mataram (Ibukota Provinsi NTB) ke Pelabuhan Kayangan, sekitar 100 kilometer, atau dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
 
Ini Foto-foto lainnya.!



Sumber
Read More